Yogyakarta semakin banyak bermunculan destinasi maupun obyek wisata.
Terutama di wilayah Kabupaten Bantul yang memiliki potensi alam yang sangat luar biasa dan layak dikembangkan menjadi obyek wisata. Salah satunya adalah Kedung Bunder yang berlokasi di Kajor Wetan, Selopamioro, Imogiri, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Kedung Bunder
Tempat ini dulunya bukanlah tempat wisata, hanya sungai yang tak begitu luas dan tedapat batu batu besar layaknya bebatuan gunung api purba. Sungai tersebut diapit bukit di kanan kirinya. Belakangan ini banyak dikunjungi para goweser dan memanfaatkan kamera HP-nya kemudian diunggah di media sosial.Sehingga tempat ini- “Kedung Bunder” ini menjadi ramai. Kondisi yang demikian,mendorong penduduk setempat, pemuda dan didukung oleh tokoh masyarakat untuk dikemas sebagai destinasi wisata di wilayah Dusun Kajor Wetan, Selopamioro, Imogiri, Bantul ini.
Selama dua minggu masyarakat mempercantik kawasan dan membuat akses jalan menuju obyek utama (Kedung Bunder) Kajor Wetan, Selopamioro, Imogiri, Bantul dengan swadaya dari masyarakat yang dilaksanakan secara gotong royong.
Dilaunching Bupati Bantul.
Obyek Wisata Kedung Bunder dilaunching – diresmikan oleh Bupati Bantul H.Abd. Halim Muslih bulan Juni ( 6/6/2021) yang disaksikan oleh anggota DPRD DIY Suharwanto S.T, anggota DPRD Kabupaten Bantul Hj. Surotun SH, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul Kwintarto Heru Prabowo S.Sos, Kabid Pengembangan Kapasitas Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul Antoni Hutagaul, ST, M.T, dan Kabid Pengembangan Destinasi Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul serta Forkom Desa Wisata Kabupaten Bantul. Lurah Selopamioro Drs. Sugeng, Dukuh Kajor Wetan Sujartoyo, Ketua Pengurus Wisata Kedung Bunder Wahyudi dan tokoh masyarakat lainnya.
Bupati Bantul H. Abdul Halim Muslih Launching Obyek Wisata Kedung Bunder
Dalam acara tersebut Kadus Kajor Wetan berharap semoga tempat wisata alam yang berada di Kajor Wetan nantinya semakin berkembang, sehingga dapat membantu dalam meningkatkan perekonomian warga, khususnya warga masyarakat Kajor Wetan. Selanjutnya, Sujartoyo berharap kepada Pemerintahan Kabupaten Bantul dapat membantu sarana dan prasarana terutama akses jalan.
Obnyek wisata ini, menurut Bupati Bantul H. Abdul Halim Muslih adalah merupakan destinasi wisata berbasis komunitas – CBT (Community Based Tourism) wisata berbasis komunitas, yakni obyek wisata yang dihasilkan dari inisiatif masyarakat, dibangun sendiri oleh asyarakat.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul Kwintarto Heru Prabowo, S.Sos berharap ke depannya ini bisa menjadi Desa Wisata, tentunya dengan memenuhi persyaratan persyaratan yang ada. Termasuk akses jalan yang memadai dan adanya potensi paket wisata serta persyaratan lainnya.
Lebih lanjut, bahwa apa yang dilakukan masyarakat Kajor Wetan merupakan salah satu langkah yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar melalui pemanfaatan sumber daya alam yang ada. Ditambahkan, saat ini sektor pariwisata dengan inovasinya dan penerapan protokol kesehatan yang ketat bisa menjadi salah satu sektor yang diandalkan untuk mengungkit perekonomian masyarakat. Tandas Kwintarto