Desa Kebonagung merupakan salah satu rintisan desa wisata di kabupaten Bantul, berdiri pada tahun 1999. Dengan unggulan yang disajikan adalah Potensi Wisata Pendidikan Pertanian dan Budaya. Meskipun dikenal dengan wisata tani desa wisata Kebonagung juga mempunyai beberapa paket wisata.
Sejarah Kebon Agung
Obyek wisata utama yang ditawarkan di Kebon Agung ialah Bendung Tegal, yang merupakan bendungan yang membentang di aliran sungai Opak. Bendung Tegal diresmikan oleh Pemerintah pada tahun 1997. Namun, potensi wisata bandung tegal sendiri baru mulai dikembangkan sebagaiobyek wisata baru dimulai sejak tahun 2000. Sedangkan, desa ide desa wisata kebon Agung, digulirkan pada tahun 2003.
Sejak tahun 2003 tersebut dimulailah upaya-upaya untuk merintis keberadaan desa wisata Kebon Agung, melalui penyediaan berbagai fasilitas pendukung Desa wisata Kebon Agung, dengan tetap mempertahankan Bendung Tegal sebagai obyek wisata utama. Berdirinya Desa Wisata ini didorong oleh:
- Tidak tersedianya lapangan pekerjaan yang mencukupi
- Bendung Tegal yang dibangun diwilayah Desa Kebonagung
- Keinginan menambah pendapatan
Adapun pertimbangan yang mendasari berdirinya desa wisata :
I. Adanya lahan pertanian yang cukup
II. Pertanian tradisional yang masih terjaga dengan baik
III. Kurangnya pemahaman proses bertani kepada generasi muda, terutama dari perkotaan.
Pada tahun 2006, kegiatan Desa wisata kebon Agung dihentikan karena terkena gempa yang melanda wilayah Bantul, Yogyakarta. Hampir sebagian rumah penduduk ( berarsitektur rumah adat jawa ) hancur dan musnah. Namun, saat ini telah dibangun sarana rumah tahan gempa dan homestay yang dapat mendukung wisata Desa Kebon Agung.
Letak geografis
Desa Kebon Agung terletak di wilayah Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul, DI. Yogyakarta. Dengan letak geografis sebagai berikut :
• 2 Km sebelah selatan Raja-Raja Mataram
• 15 Km sebelah selatan ibukota Propinsi DIY
• 15 Km utara dari Pantai Parang Tritis
• 1 Km selatan Kantor Kecamatan Imogiri
Desa Kebon Agung terbagi menjadi 5 pedukuhan : Kanten, Mandingan, Kalangan, Tlogo. Jumlah RT 23. Jumlah Penduduk 3376 jiwa, dengan jumlah 1368 Kepala Keluarga (KK). Luas wilayah 187, 11Ha :Lahan pertanian 117,670 ha, dan 70,435 ha sisanya: lahan perumahan, dll.
Panorama / Obyek Wisata :
Wisatawan dapat menikmati berbagai panorama/ obyek wisata di Desa Wisata Kebon Agung yaitu :
1. Bendung Tegal
2. Rumah Limasan
3. Rumah Joglo
4. Kegiatan pertanian : pemupukan sistem S.R.I
Aktivitas Wisata di Kebon Agung
Kegiatan wisata yang dikembangkan di Desa Kebon Agung, ditujukan untuk :
1. Menambah ketertarikan wisatawan terhadap kesenian, budaya dan makanan tradisional yang sudah ditinggalkan dan mungkin dilupakan antara lain dengan adanya kegiatan :
• Kesenian Gejog Lesung
• Seni keprajuritan
• Seni Karawitan
• Seni Batik
• Kenduri, Bancaan
2. Memberikan pengetahuan, dan ketertarikan wisatawan mengenai kegiatan pertanian, yaitu dengan kegiatan warga desa dan merasakan kehidupan warga desa yaitu dengan cara menginap di rumah warga/ homestay.
Selain itu, juga terdapat kegiatan lain yang dapat dijadikan alternative wisata di Desa Kebon Agung, yaitu:
1. Kelompok Budidaya Ikan
2. Kolam Pemancingan
3. Kelompok Ternak Kambing