Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Srimartani semakin optimis menjadikan Srimartani sebagai desa wisata setelah berhasil lolos 3 besar dalam seleksi perlombaan Pokdarwis Kabupaten Bantul 2021.
Setelah dinyatakan lolos 3 besar dalam tahapan seleksi administrasi, hari ini (Kamis, 5 Juni 2021) Pokdarwis Srimartani mengikuti tahapan penjurian. Berupa kunjungan lapangan oleh tim juri dari Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul antara lain Dr. Destha Titi Raharjana, S.Sos.,M.Si. (Puspar UGM), Drs. Octo Lampito (Pemimpin Redaksi Kedaulatan Rakyat), Pak Bobby (GIPI/ASITA/Pemilik BPW), Nur Ahmadi (Forkom Pokdarwis Bantul), dan Doni (Himpunan Pramusaji Indonesia). Kunjungan lapangan ini dimaksudkan untuk mengetahui secara langsung tentang profil dan kegiatan pokdarwis. Sejauh mana peran Pokdarwis dalam pengembangan wisata desa, serta mengetahui kondisi destinasi wisata yang telah dikembangkan.
TIC Srimartani
Dalam kegiatan kunjungan ini, tim juri diajak untuk melihat dan merasakan langsung beberapa suguhan wisata yang dikemas melalui serangkaian rute khusus. Siang itu tim juri tiba di Balai Kalurahan Srimartani sekitar pukul 13.15 WIB kemudian disambut oleh tim pokdarwis dan pemerintah desa.
Beberapa saat melihat Tourism Information Center (TIC) yang ada di komplek Balai Desa Srimartani. Para juri diajak naik andong menuju Galery Wanujoyo Art untuk melihat Tosan Aji, Joglo, atraksi melukis live, serta menikmati produk jamu asli Srimartani. PerjalanTak hanya itu, rute selanjutnya adalah perjalanan menuju Taman Ingas Kali Gawe yang berada di Dusun Kwasen. Setibanya di gerbang masuk Taman Ingas Kwasen tim juri turun dari andong disambut oleh tim pokdarwis Srimartani, para pegiat wisata, pemerintah desa dengan iringan musik Kebogiro. Kemudian diarahkan untuk melakukan cuci tangan dan cek suhu sebagai wujud penerapan CHSE pariwisata.
Memasuki area utama Taman Ingas tim juri juga disambut dengan pertunjukan Tari Pudjiastuti oleh penari muda Srimartani. Sembari melihat display produk UMKM Srimartani seperti kerajinan kulit, pisang krispi, tempe, jamu asli Srimartani, kain batik, dan kerajinan limbah kayu. Selanjutnya ke acara inti penjurian yaitu presentasi Pokdarwis yang diwakili dari Nur Arifin selaku ketua Pokdarwis. Dalam presentasi ini, Arifin nama sapaannya, menjelaskan berbagai hal mengenai profil lengkap Pokdarwis Srimartani. Mulai dari sejarah singkat kelompok, logo, program-program yang telah dan akan dilakukan dalam rangka menerapkan Sapta Pesona. Serta sinergitas dengan berbagai stakeholder yang dapat mendukung program pengembangan wisata di Srimartani.
Legal Pokdarwis Srimartani
Pokdarwis Srimartani sendiri telah dibentuk melalui SK Kepala Desa Srimartani pada Juli 2020 yang beranggotakan pemuda-pemudi dari 17 dusun. Pokdarwis menjadi salah satu lembaga resmi di bawah pemerintah desa. Berwenang untuk membuat kebijakan mengenai pariwisata yang ada di desa Srimartani termasuk menentukan penerbitan SK destinasi wisata desa. Saat ini Srimartani memiliki 4 destinasi berkembang antara lain Taman Ingas, Kaliniti, Mbulak Umpeng, dan Taman Bronjong. Selain mengembangkan dan memberikan pembinaan terhadap 4 destinasi tersebut. Pokdarwis juga sedang proses penggalian potensi di masing-masing dusun untuk diangkat sebagai destinasi wisata baru.
Untuk mendukung proses pengembangan wisata desa, Pokdarwis Srimartani bekerjasama dengan beberapa stakeholder. Antara lain Pemerintah Kalurahan Srimartani, FPRB Srimartani, Pusat Studi Pariwisata UGM, Zakat Community Development BAZNAS Desa Srimartani. Ada juga Nekara Kamulyan, Polsek Piyungan, Koramil Piyungan, dan beberapa media televisi. Melalui sinergitas tersebut Pokdarwis berkomitmen untuk terus mengembangkan wisata desa. Melalui program-program penguatan SDM, penataan wisata desa, pendampingan dan pembinaan pegiat wisata, serta digitalisasi wisata. Dengan demikian potensi-potensi yang ada di Desa Srimartani dapat diangkat, memiliki nilai jual wisata dan melibatkan partisipasi masyarakat secara luas. Menjadi 3 besar di perlombaan Pokdarwis Kabupaten 2021 ini, Pokdarwis Srimartani semakin optimis dalam mengembangkan Desa Srimartani menuju desa wisata. Aamiin.