Rudi Haryanto

Terletak di Bawuran, Puncak Sosok adalah sebuah destinasi wisata berbasis masyarakat yang booming selama dua tahun sebelum pandemi. Secara admisistratif masuk wilayah Padukuhan Jambon Kalurahan Bawuran Kapanewonan Pleret Bantul. Hampir setiap hari, ribuan orang datang mengunjungi Puncak Sosok untuk berburu matahari terbenam dan menikmati suasana malam hari dari atas bukit sambil menikmati suguhan live music.

Puncak Sosok dulunya adalah sebuah padang ilalang di atas perbukitan sebagai tempat mencari pakan ternak. Meski tetap ada hunian serta tanaman keras lainnya. Letaknya yang sulit diakses membuat area ini sama sekali tidak dilirik untuk kegiatan wisata. Apalagi secara posisi Puncak Sosok tepat berada diatas TPST Piyungan, sehingga bau dan pemandangan sampah menjadi hal yang tidak bisa terelakkan.

Adalah sosok Rudi Haryanto, yang bersama Karangtaruna Pedukuhan Jambon dan warga masyarakat memulai kegiatan pada tahun 2016. Diawali di puncak Gebang, lokasi di bawah Puncak Sosok, mendirikan warung serta spot kegiatan, dan dengan berbagai pertimbangan pengembangan, akhirnya kegiatan yang lebih gencar dilakukan di Puncak Sosok.

Apa yang dilakukan Rudi Haryanto berserta warga masyarakat berbuah manis. Tahun 2018 sampai saat ini Puncak Sosok menjadi destinasi favorit, terutama untuk yang menyukai kunjungan sore dan malam hari.

Ide kreatif selalu muncul menjadi inovasi, sebagai jalan keluar dari permasalahan di lokasi destinasi. Ribuan orang terutama anak muda mengunjungi kawasan ini setiap hari.

Selain di Pokdarwis Bawuran, Rudi juga aktif sebagai pengurus Forkom Pokdarwis Kabupaten Bantul. Mengawal Pokdarwis dengan ide dan gagasannya yang cemerlang dan kekinian. Apa yang sudah dilakukan Rudi dan kawan-kawan terbukti membuat Bantul khususnya bawuran menjadi lebih baik.

Fajar Subekti

Fajar Subekti

Because every text is a keyword.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

KELOMPOK WERKUDARA : BEGAWAN SELAPAWENING

Cerita rakyat Begawan Selapawening berkembang di daerah Yogyakarta bagian selatan, yaitu di Desa Pemancingan, Kabupaten Bantul. Menuurt cerita rakyat yang berkembang di masyarakat, Begawan Selapawening berasal dari Kerajaan Majapahit, putra terakhir dari Raja Majapahit, Prabu Brawijaya. Latar belakang Begawan Selapawening sampai di daerah pantai selatan adalah Begawan Selapawening pergi meninggalkan Kerajaan Majapahit karena pengaruh dari […]

Baca Selengkapnya..

Fahlul Mukti

Berbicara tentang desa wisata di Bantul tak bisa lepas dengan Mangunan. Kontur geografisnya yang elok serta keadaan budaya masyarakatnya yang masih kental menjadi keunggulan. Mangunan juga tak kalah menyuguhkan aneka destinasi baik itu alam maupun buatan. Tak kurang dari 20 destinasi berada dalam area ini. Salah seorang pegiat wisata di Mangunan adalah Fahlul Mukti, seorang […]

Baca Selengkapnya..

Jazir Hamid

Nama Jazir Hamid tak bisa dipisahkan dari salah satu sentra batik Bantul di Giriloyo, Wukirsari, Imogiri. Atau sebaliknya. Keunikan tersendiri pada batik Wukirsari karena batik tulis asli dibuat handmade. Detail lekukan motif yang artistik dibuat langsung oleh goresan canting dari tangan-tangan seniman batik yang tersebar di seluruh area Giriloyo. Jazir Hamid, sebagai salah satu pengurus […]

Baca Selengkapnya..