Jazir Hamid

Nama Jazir Hamid tak bisa dipisahkan dari salah satu sentra batik Bantul di Giriloyo, Wukirsari, Imogiri. Atau sebaliknya. Keunikan tersendiri pada batik Wukirsari karena batik tulis asli dibuat handmade. Detail lekukan motif yang artistik dibuat langsung oleh goresan canting dari tangan-tangan seniman batik yang tersebar di seluruh area Giriloyo.

Jazir Hamid, sebagai salah satu pengurus paguyuban batik Giriloyo, menjadi penggerak eksistensi batik tulis di Bantul khususnya, dan di Indonesia pada umumnya, karena memang tidak banyak daerah yang mempunyai seniman batik dalam jumlah banyak seperti Wukirsari. Pengembangan seniman pengrajin batik hingga menjadi sebuah klaster desa wisata berbasis masyarakat dengan ciri khas diferensiasi yang bahkan mendunia, tak lepas dari usaha jazir dan kawan-kawan di Giriloyo.

Selain aktif sebagai pengurus paguyuban batik Giriloyo, juga menjadi pengurus Desa Wisata Wukirsari serta menjadi Ketua II Forkom Desa Wisata Kabupaten Bantul. Ada beberapa organisasi yang juga diikutinya, terutama dalam koridor sosial kemasyarakatan.

Menjadi pendamping desa wisata khususnya tentang manajemen dan kelembagaan sebuah desa wisata.

Jazir Hamid

Selain sebagai pengurus organisasi, Jazir Hamid juga menjadi pengajar batik di beberapa sekolah. Secara offline juga menjadi trainer dalam eduwisata batik di Wukirsari, serta memiliki sanggar batik Sekar Kedhaton. Sanggar yang terletak di tengah Desa Wisata Wukirsari, dengan produk batik tulis asli handmade serta paket edukasi sebagai salah satu menu andalan kegiatan wisata.

Di sela-sela kesibukan pendampingan, Beliau juga aktif mendokumentasikan destinasi dan desa wisata di Bantul menjadi sebuah konten pada Batik Course Channel miliknya. Tercatat pendampingan homestay, digitalisasi, kelembagaan dan lain-lain diampu olehnya. Bersifat sosial kemasyarakatan, karena memang jiwa dan idealisme pemberdayaan sudah menjadi garis acuan pengabdiannya.

Masih sebagai konten kreator, sembari menjadi pengajar dan pendamping wisata aktif juga sebagai penulis. Termasuk rajin dalam upload karya salah satunya di Kompasiana. Banyak tulisan tentang batik serta masalah-masalah sosial kemasyarakatan yang terjadi diangkat menjadi tajuk dalam tulisan-tulisannya. Karena, bagi Jazir, menulis adalah berkarya, dan mendidik adalah prasyarat berdaya guna.

Fajar Subekti

Fajar Subekti

Because every text is a keyword.

Fahlul Mukti

Berbicara tentang desa wisata di Bantul tak bisa lepas dengan Mangunan. Kontur geografisnya yang elok serta keadaan budaya masyarakatnya yang masih kental menjadi keunggulan. Mangunan juga tak kalah menyuguhkan aneka destinasi baik itu alam maupun buatan. Tak kurang dari 20 destinasi berada dalam area ini. Salah seorang pegiat wisata di Mangunan adalah Fahlul Mukti, seorang […]

Baca Selengkapnya..

Agus Jati Kumara

Terletak di Sendangsari, Pajangan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Desa Wisata Krebet memiliki keunikan tersendiri. Wilayah Krebet adalah pegunungan kapur yang tandus. Namun desa ini memiliki potensi yang luar biasa. Memasuki area Desa Wisata Krebet, pengunjung akan langsung disambut dengan galeri-galeri di sepanjang jalan yang menjual berbagai hasil kerajinan yang unik. Hasil karya para perajin di […]

Baca Selengkapnya..

Rudi Haryanto

Terletak di Bawuran, Puncak Sosok adalah sebuah destinasi wisata berbasis masyarakat yang booming selama dua tahun sebelum pandemi. Secara admisistratif masuk wilayah Padukuhan Jambon Kalurahan Bawuran Kapanewonan Pleret Bantul. Hampir setiap hari, ribuan orang datang mengunjungi Puncak Sosok untuk berburu matahari terbenam dan menikmati suasana malam hari dari atas bukit sambil menikmati suguhan live music. […]

Baca Selengkapnya..